Rabu, 08 Maret 2017

Anak yang Soleh dan Soleha

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: 

>> Sedekah jariyah

>> lmu yang dimanfaatkan 

>> Do’a anak yang sholeh” 

(HR. Muslim no. 1631)

Sungguh bangga dan bahagia bila para Bunda memikiki anak yg cantik paras dan cantik hati dibalut kesolehan yang amat sangat....
Indah dipandang mata sejuk dalam jiwa.
Mengajarkan serta mendidik agar ananda menjadi anak yg soleha tidak mudah pun tidak sulit pula. Perlu pembiasaan sedari dini mungkin dan dimulai penanaman serta pengenalan tentang apa itu kesolehah an...
Mari qta mulai didik ananda sedari dini...



Bagi orang tua yang paham, sesungguhnya anak adalah aset berharga baginya, betapa tidak jika kita mendidik anak kita dengan kesungguhan dan ketulusan dibalut dengan nilai nilai Qurani anak akan menghantarkan kita pada Syurganya ALLAH. Sungguh bahagia dan nikmatnya jika kita memiliki anak seperti itu.

Algumaisha
09032017 

PERHIASAN DUNIA

    Sebaik baik wanita adalah wanita soleha. perhiasan nan tiada tara bagi seorang suami dan lelaki utamanya adalah ISTRI yang SOLEHA. menutup auratnya tatkala berjumpa dengan yang bukan muhrimnya, menutupnya demi menjaga kehormatan diri dan suaminya.

Adab dalam menutup bagi seorang perempuan diantaranya adalah tidak terlihatnya lekukan tubuh dan semua hal yang mendatangkan fitnah (berdandan berlebihan, memakai perhiasan berlebihan dan sebagainya). diderasnya dunia yang sekarang memang benar benar mengalami kemajuan yang pesat tidak sedikit perempuan yang sudah pudar nilai kepemahamannya dalam berbusana dan berpakaian. tidak sedikit yang mengumbar auratnya didepan umum demi terlihat kekinian dan tidak mau ketinggalan zaman katanya. Padahal menutup aurat adalah perintah ALLAH SWT yang tidak kenal waktu dan harus selalu dituruti dan dijalankan.

Dalam menjalankan shalat pun seorang wanita perlu memerhatikan busana?mukena yang dipakainya, apakah bersih atau tidak karena ini sangat mempengaruhi nilai pahala dan kekhusyuan dalam beribadah. "Sungguh, ALLAH SWTitu Indah dan mencintai Keindahan".


Mukena yang bersih dan wangi tentunya membuat kita semakin khusyu’ dalam beribadah. Namun dewasa ini masih banyak muslimah yang belum memperhatikan kebersihan mukena yang ia kenakan saat sholat. Entah berapa minggu (bahkan bulan) kali dicucinya, membuat kesan kumal, lusuh dan bau melengkapi. Apalagi yang sholatnya rajin, lima kali sehari. Dalam sehari minimal 5 kali dipakai untuk sholat. Namun sayangnya, mukena jarang sekali dicuci dan diganti.
Semoga kita tidak termasuk yang muslimah yang malas mencuci mukena. Kalau untuk pemakaian sehari-hari dirumah, yakinnya mukena masih aman, sering dicuci. Namun seringkali kita jumpai di masjid atau mushola yang kita singgahi, mukena yang tersedia sangat tidak layak untuk dipakai sholat. Keadaannya seringkali mengenaskan. Lusuh, kumal, ditambah bau-bauan tidak sedap. Belum lagi jamur yang merajalela terutama di sekitar bagian wajah/kepala, dimana muslimah tidak mengeringkan air wudhu dengan baik, sehingga mukenapun basah dan berjamur.
Potret mukena yang tidak layak tersebut mengingatkan kita untuk lebih perhatian pada busana yang kita pakai untuk beribadah kepada Allah SWT. Untuk ke pesta saja kita habis-habisan dandan dengan pakaian yang terbaik, dari bahan terbaik dan tentu saja rapi dan wangi. Sangat ironis sekali jika pakaian tersebut berbanding terbalik dengan apa yang kita pakai saat sholat. Untuk bertemu manusia saja kita sedemikian perhatiannya. Lalu, kenapa kalau bertemu dengan Allah kita malah asal-asalan? Bukankah ini aneh?
Mukena yang berbau apek tentu akan membuat kita risih saat sholat. Sholat kita menjadi tidak khusyu’, perasaan gelisah, dan tidak nyaman. Berbeda jika kita menggunakan mukena yang bersih dan wangi. Sholat kita akan lebih tenang dan insya Allah menambah kekhusyu’an ibadah kita. Itulah pentingnya memakai mukena bersih saat sholat.
Marilah merenung sejenak, mungkin saja yang kita kenakan memanglah kain sederhana yang tak mahal harganya. Namun, selama bersih dan suci, itu sudah memadai. Jangan sampai kita abai pada hal-hal seperti itu. Memang sepele kelihatannya, namun jika kita mau memikirkannya barang sejenak, pasti berdampak besar pada ibadah kita. Semoga yag mukenanya lusuh, segera mendapat rezeki untuk meggantinya dengan yang lebih baik.
 Algumaisha
09032017